Pada sebagian besar kasus, hal yang wajar jika perangkat USB eksternal menjadi hangat atau panas saat disentuh karena selongsong luarnya membantu pendinginan komponen internal dengan melepaskan panas ke udara.
Beberapa faktor yang menyebabkan perangkat eksternal USB menjadi hangat atau panas:
- Bahan: Flash drive dan pembaca kartu berbahan logam cenderung menjadi lebih hangat saat digunakan dibandingkan dengan jenis perangkat flash USB lainnya. Hal ini semata-mata karena logam jauh lebih mudah menyerap panas dibandingkan dengan bahan seperti plastik.
- Suhu Lingkungan: Jika perangkat host atau lingkungan sekitarnya bersuhu tinggi, kemampuan pendinginan drive akan menurun. Drive USB sering kali menjadi lebih hangat saat digunakan di lingkungan yang panas atau pada perangkat yang hangat.
- Transfer File: Mentransfer file berukuran besar atau file dalam jumlah besar dapat menaikkan suhu drive. File besar memerlukan waktu lebih lama untuk ditransfer sehingga membutuhkan lebih banyak energi yang berarti menghasilkan panas lebih tinggi. Mentransfer file secara berurutan dan cepat memiliki efek yang sama seperti mentransfer file besar, yaitu menaikkan suhu drive. Selama transfer data, drive memanas secara internal dan melepaskan panas melalui casingnya.
Catatan: Tidak ada satu pun faktor yang disebutkan di atas yang berdampak terhadap fungsionalitas perangkat USB.
Setelah transfer data selesai, tunggu 30-60 detik sebelum mencabut perangkat USB dari mesin host. Tindakan ini seharusnya memberikan waktu yang cukup untuk menurunkan suhu perangkat USB.
FAQ: KTD-021211-GEN-01